Saturday, November 10, 2012

Lawar Pepaya Muda ( Balinese Papaya Salad )

Pepaya sisa kemarin bikin pempek pistel masih ada separuh. Rencana ingin membuat papaya salad, sayang sekali, pas lagi ngga punya lime. Hiks ! Akhirnya tanpa sengaja saya iseng-iseng bikin lawar, duluu ...sekali pernah bikin tapi ngga pakai pepaya. Feeling ku sih bakalan enak, pasalnya pepaya muda tuh memang cocoknya dibikin salad, seperti lawar ini.

Ternyata WOW ! sambil salto-salto, rasanya yahudd banget! Rasanya mirip seperti " Trancam ", tapi bumbu-bumbunya lebih kaya rasa. Khas Bali banged pokoknya. Secara lidah saya memang cocok sama masakan Bali & Lombok.
Lawar Pepaya Muda
Berikut adalah resepnya,

Bahan:
Separuh pepaya muda ukuran sedang, serut/ cacah 
10 kacang panjang, dice
1/2 ketimun
2 sdm bawang merah goreng
1 sdm bawang putih goreng
1 cup kelapa parut
1 buah cabe merah, iris halus

Bumbu halus:
2 bawang merah
2 bawang putih
1 cm kencur
1cm jahe
1 batang serai
2 daun jeruk
2 cabe rawit
1sdm gula jawa
1/2 sdt merica
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt terasi bakar
garam secukupnya

Cara :
  1. Campur semua bahan.
  2. Tumis bumbu sampai harum
  3. Campur semua bahan dan bumbu
  4. Siap dihidangkan.
Lawar Pepaya Muda



Kreasi Pempek II ( Pempek Pistel )



Berhasil dengan Kreasi pempek I, Alhamdulillah. Kali ini saya bereksperiment dengan kreasi pempek II hehehehe. Penasaran dengan yang namanya pempek pistel. Ooalahh ternyata cuma pempek yang diisi dengan tumis pepaya muda dan dibentuk seperti bentuk pastel. Rasanya, hmmm ruarr biasa. :D

Resep adonan dasar pempek masih sama dengan Kreasi pempek I, kali ini saya pakai ikan tengiri. Tinggal bikin tumis pepaya dan diisikan. Jadi deh....! Tumis pepayanya sih Alhamdulillah gampang banget. Bumbunya cuma Bawang merah putih, merica,ketumbar, gula , garam. Pepayanya diserut kasar. Mudah khan?

Friday, November 2, 2012

Brambang Asem Solo

Assalamu'alaykum wr wb,




Mempunyai suami orang Solo itu sesuatu deh, hehehe. Seperti yang saya ketahui kuliner Solo itu banyak banget. Masakan-masakan yang sangat khas dan lekat dengan ciri Jawa nya. Masakan-masakan Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jogja itu cenderung berasa manis ( seperti orangnya... *gubrakk), tapi tidak hanya semata-mata hanya manis saja lho. Perpaduan rempah rempah dan rasa manis inilah yang justru membuat kuliner Jawa ini menjadi favorite.

Salah satu diantara kuliner khas Solo itu adalah brambang asem. Yang mana yang satu ini ternyata sudah mulai langka dijual, konon yang masih tertinggal hanya mbok-mbok yang ada di Pasar Gedhe Solo. Dengan bekal baca- baca resepnya di inet, saya pun memberanikan diri untuk membuatnya. 
Abisnya mudah banget siy, hehehehe.

Berikut adalah resepnya:

Bahan Pelengkap

1 ikat kangkung direbus sebentar
kerupuk sesuai selera

Sambel brambang asem

5 sdm gula jawa yang sudah disisir
1 sdt asam jawa ( saya pakai yang sudah paste)
cabe sesuai selera
3 buah bawang merah, dibakar atau digoreng sebentar. Fungsinya untuk menghilangkan bau menyengat ( langu )
1 ujung sdt terasi bakar
1/2 cup air

cara : campur dan haluskan semua bahan

Bacem tahu tempe
bahan:

1 bungkus tempeh ( saya pakai tempeh dari Meijer )
1 bungkus tahu nasoya yang extra firm

Potong- potong agak tebal

bumbu : 
2 bawang merah, iris halus
1 bawang putih, iris halus
2 daun salam
1/2 sdt ketumbar bubuk
1 slice jahe
1 slice lengkuas
1 kaleng coconut juice bisa diganti 300 ml air
2 sdm gula merah, sisir
Cara:
Rebus semua bahan sampai air terserap habis, jangan lupa sesekali dibolak balik agar tidak melekat di dasar panci, kemudian goreng sebentar. Sajikan.


Brambang asem siap disajikan :)



Saturday, October 27, 2012

Homemade Ho Fun ( Kwetiauw, Flat Rice Noodle)

Mumpung semangat lagi penuh 100%, kali ini saya bulatkan tekad untuk membuat kwetiau atau ho fun. Alhamdulillah dapat resep dari YouTube yang ternyata mudah banget. Bahan-bahannya kebetulan lagi in stock.

Untuk membuat mie putih ini diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:

1 1/2 cup tepung beras
1/2 cup tapioca
1/2 sdt garam
2 cup air
1/2 sdt minyak wijen

Cara:
1. Siapkan panci steamer ( pengukus ), loyang ( ukuran sesuaikan dengan lebar panci pengukus), 1 cup minyak, pastry brush, spatula (sendok sayur), tong( penjapit).

2. Didihkan kurang lebih 3 liter air.

3. Campur semua bahan, aduk merata. Olesi loyang dengan minyak ( pakai pastry brush)

4. Setelah air mendidih. Tuang 1/2 cup atau lebih kedalam loyang( kuncinya seluruh dasar loyang tertutup adonan). Kemudian kukus kurleb 4 menit.

5. Genangkan air didalam sink, jangan terlalu tinggi ( kurleb 4 cm ). Setelah adonan dikukus 4 menit. Langsung apungkan loyang adonan ke dalam air di sink, agar cepat dingin dan bisa langsung di peel off dari loyang( apa ya bahasa nya? ) Duh :D
Kemudian taruh di piring. Olesi permukaannya dengan minyak.

6. Ulangi hingga adonan habis. Bisa menggunakan 2 loyang agar lebih cepat.

7. Tumpuk- tumpuk lembaran kwetiau di piring, lalu di wrap dengan plastic wrap. Simpan di kulkas kurleb 1 jam.

8. Potong sesuai selera, pisah- pisahkan lembar demi lembar. Jadi deh kwetiau siap pakai.

* Tips :
. Oleskan selalu minyak, setiap kali lembaran kwetiau selesai dikukus, agar tidak melekat.
. Aduk adonan setiap kali akan dikukus. Karena biasanya tepung mengendap di dasar.
. Agar permukaan lebih halus, saring adonan sebelum dikukus.

Mari dipraktekkan, semoga berhasil.

Wassalamu'alaykum wr wb
Nur

Wednesday, October 24, 2012

Gethuk


Bahan:
2 buah sweet potato Asia

6 sdm gula pasir

5 sdm susu kental manis

parutan kelapa sesuai selera

cara bikin: 
rebus sweet potato sampai empuk

( jangan pakai sweet potato yg dalemnya orange,usahakan
pakai sweet potato yang kulitnya merah dan dalemnya 
putih/kuning krn sweet potato yg orange itu lembek 
bgt jd ngga baik)

semua bahan dicampur sambil sweet potatonya di halusin




taruh dlm cetakan/ kotak kontainer yg dialasi plastick 



tekan,sampai padet. di iris2 dan taburi dg kelapa
JADI DEH GETUKNYA..HEHEHE

Kreasi Pempek

Assalamu'alaikum,

Saya lagi ngidam Pempek nih. Kebetulan lagi punya stock ikan di kulkas. Ada tengiri ( mackarel ) dan ikan putih, ngga tau apa namanya, sepertinya sih ikan layang atau ikan sepat siam. Bingung mau pakai yang mana, akhirnya saya memutuskan untuk pakai yang ikan putih karena terus terang saya ngga tau cara masaknya gimana. Sedangkan tengiri kan bisa digoreng , dibumbu balado, atau dibumbu bali. Itung-itung percobaan hehehe.
 

Alhamdulillah, hasilnya Ok.Sayangnya ada bercak hitam ( mungkin kulitnya ) yang masih tersisa waktu penyiangan. Tapi rasanya enyakk kok, gurih ikannya terasa banget, dan empuk tapi kenyal. hehehehe. InsyaAllah saya share resepnya yaa! :P

ikan putih

 Cara memperoleh daging ikan siap pakai: 

  1. Ikan dicuci lalu disiangi( dibuang kulit dan tulangnya). pastikan yang tersisa hanya daging yang merahnya saja. Usahakan daging yang hitam/ kulitnya tidak diikutkan ! karena akan meninggalkan bercak hitam.
  2. Giling dagingnya dengan grinder. Jika perlu ulangi hingga beberapa kali sampai teksturnya halus sekali. Dari 2 ikan diatas menghasilkan kurleb 300 gram.



Daging ikan yang sudah digiling
Butuh ketelatenan memang, tapi dengan semangat, semua pekerjaan akan terasa fun kok. hehehehe


Nah, berikut ini adalah cara membuat pempek.

Bahan A:

Daging ikan halus 300 gram
65 ml air
1 butir telur

Bahan B ( biang ) :

 1 sdm penuh tepung terigu all purpose
 1 sdt garam
1/2 gula 
1sdm garlic powder
65 ml air
1/2 sdt merica

Bahan C :

260 gram tapioca

Cara:
  1. Campur rata semua bahan A. wrap. simpan di kulkas.
  2. Campur semua bahan B dalam sauce pan, masak hingga mengental sambil terus diaduk aduk. Dinginkan, lalu masukkan kulkas.
  3. Setelah kurleb 20 menit. Didihkan air.
  4. Campur rata adonan A dan B.
  5. Masukkan sedikit sedikit tapioca, kemudian campur sampai rata. Adonan siap dibentuk sesuai selera.
Adonan siap dibentuk
6. Rebus hingga matang, tandanya pempek akan mengapung.
7. Bisa langsung dihidangkan dengan kuah cuko dan pelengkapnya. Atau bisa digoreng dulu  agar pempeknya krispy diluar dan empuk di dalam. cieee...ciee...:P


Resep kuah Cuko
 
Bahan : 
5 siung bawang putih cincang
200 gram gula merah
100 gram asam
3 sdm cuka
2.5 gelas air
2 cabe rawit iris kasar
garam sesuai selera

Cara:
campur dan didihkan kurang lebih 10 menit kemudian saring

Pelengkap:

  • Irisan ketimun
  • Mie putih dan mie telor
  • Kerupuk udang
  • Bawang goreng
TIPS:
  • Untuk membuat pempek kapal selam, saya pakai telur yang sudah saya microwave dengan egg poacher. kemudian saya isikan kedalam satu genggam adonan dasar.
  • Jika ingin pempek goreng, usahakan pakai minyaknya sedikit saja agar tidak terlalu berminyak, atau bisa juga pakai minyak zaitun.
Pempek setelah digoreng



Terimakasih, semoga bermanfaat

Wassalam
Nur

Saturday, October 20, 2012

Gethuk Lindri

Kangen banget Si Manis bertabur kelapa ini. Biasanya kalau punya singkong, saya cuma bikin tape atau peuyeum. Kali ini muncul ide untuk membuat gethuk lindri, jajan pasar favorite ku waktu di kampung.

Aku sampai nekat beli pasta maker, saking kepinginnya. Alhamdulillah kesampaian juga akhirnya menikmati kue berbentuk unik ini. InsyaAllah, berikut ini adalah resepnya,

Bahan:
3-4 buah singkong ( kurleb 1 kg)
180 gula pasir
1 sdm vanilli bubuk
1/2 sdt garam
Pewarna ( optional)
Air 1/3 cup ( 80 ml )

Bahan taburan:
1 cup kelapa parut
1/4 sdt garam
Dicampur rata lalu dikukus

Cara:
1. Rebus air, gula, garam, vanilli sampai mendidih, angkat dan biarkan dingin.
2. Kukus singkong sampai matang, langsung haluskan dengan potato masher selagi panas.
3. Campur rata dengan dengan larutan gula, tambahkan pewarna sesuai selera.
4. Giling dengan menggunakan grinder/ pasta maker
5. Bentuk, potong, dan siap disajikan.

Selamat mencoba , Good Luck!

Wassalamu'alaykum,



Nur

Friday, October 12, 2012

Bubur Ayam Sukabumi


Hari ini suami request bubur ayam. Aku cari-cari resep online akhirnya nemu satu yang menurutku OK! Sumber dari

http://inforesep.com

Resep Bahan Bubur Ayam Sukabumi :

300 gram beras, cuci bersih
2.000 ml air ( saya pakai lebih dari 2000 ml, pokoknya kalau air habis tapi belum matang , aku terus tambahi pakai air mendidih)
4 lembar daun salam
garam secukupnya

Resep Bahan Kuah Bubur Ayam Sukabumi :

1/2 ekor ayam kampung, potong-potong
2.000 ml air
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
1 ruas ibu jari lengkuas, memarkan
minyak goreng secukupnya

Resep Bumbu Bubur Ayam Sukabumi (haluskan) :

6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 ruas jari kunyit bakar
garam secukupnya

Pelengkap Bubur Ayam Sukabumi :

kedelai goreng
bawang merah goreng
cakwe iris
kecap asin
seledri iris halus
kerupuk kanji ( Aku pakai kulit wonton digoreng )
saya tambah dengan telur rebus dan selada.

Cara Membuat Bubur Ayam Sukabumi :

Bubur : Didihkan air, masukkan beras, masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk hingga beras hancur. Tambahkan daun salam dan garam, aduk. Kecilkan api, teruskan memasak sambil sesekali diaduk hingga jadi bubur.
Kuah : Didihkan air, masukkan ayam kampung, masak hingga ayam matang.
Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Angkat, masukkan ke dalam air rebusan ayam, lalu aduk. Masak terus hingga ayam cukup lunak dan bumbu meresap. Angkat ayam.
Goreng ayam (jangan terlalu kering), suwir-suwir dagingnya, sisihkan. Saring kuahnya, sisihkan.
Siapkan mangkuk saji, tuang bubur, beri ayam suwir, taburi kedelai goreng, bawang merah goreng, cakwe, kecap asin, dan beri kuah panas-panas. Tambahkan seledri iris dan kerupuk. Hidangkan.

Cahkwe ( Youtiou )

Cahkwe ( Crisp Chinese Crullers ) biasanya dimakan sebagai pelengkap bubur. Ada juga yang cuma dimakan plain atau sebagai pendamping minum susu kedelai.

Iseng cari resepnya online. Kali ini aku ambil dari NCC tetapi aku tidak pakai ammonia bicarbonate nya, karena tidak punya.

Resepnya sebagai berikut,

Bahan A:

500 gram tepung all purpose.

Bahan B :
200 ml air
3 sdt baking powder
1 sdt baking soda

Bahan C :
150 ml air
1 1/2 garam
1 1/2 baking powder

Cara :
1. Masukkan tepung kedalam mangkuk besar, masukkan bahan B dan bahan C sedikit-sedikit secara bergantian.
2. Uleni hingga kalis kemudian diamkan kurleb 30 menit.
3. Setelah 30 menit, bagi adonan menjadi 2 kemudian diamkan lagi kurleb 2 jam, jangan lupa ditutup dengan serbet basah.
4. Pipihkan masing2 adonan,tumpuk, potong melintang kira-kira lebarnya 2 cm.
5. Adonan yang sudah dipotong tadi ditekan-tekan bagian tengahnya, agar lebih melekat.
6. Goreng dengan minyak banyak dan api sedang, hingga golden brown ( matang ).

Selamat mencoba dan good luck!

Wassalam
Nurul

Muffin ( Family Favourite )


Coba-coba membuat muffin labu kuning kemarin, Alhamdulillah, anak dan suami doyan. Biasanya kalau bikin kue, cake , cookies, pokoknya yang manis-manis gitu cuma aku yang bertanggung-jawab habisin. Tumben kali ini mereka berbaik hati bantuin makan.

Dapat resep dari Foodnetwork.com dengan melalui proses modifikasi alias banyak bahan- bahan yang tidak aku pakai, terutama cinnamon hmmm aku suka cinnamon kalau digandengin sama nanas doang.

Berikut adalah resep ku :

1 1/2 cup tepung terigu all purpose
1 butir telur
1/2 cup gula pasir
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda
1 sdt bubuk vanilla
1/2 sdt garam
1/3 margarine leleh ( suhu ruang)
1/4 cup susu cair
1 cup Labu kuning halus ( dibuat dari labu di kukus, kemudian haluskan dengan blender )

Cara:
1. Preheat oven 350 F, alasi cetakan dengan baking paper.
2. Kocok gula dan telur, kemudian tambahkan, susu, labu terakhir margarine leleh.
3. Ditempat terpisah, campur rata tepung, baking soda, baking powder,garam, bubuk vanilla.
4. Campur bahan kering dan basah, asal nyampur saja, jangan terlalu banyak diaduk.
5. Tuang ke dalam cetakan. Kalau ingin muffin nya monyong banget, isikan adonan setinggi cetakan. Kalau enggak ya 3/4 nya saja lah.
6. Beri taburan sesuai selera. Bisa almond, kismis ( raisin), coklat, cherry, kacang, etc.
7. Oven kurleb 20 menit. Jika dimasukkan tusuk sate dalam muffin, tusuk sate akan keluar bersih. Itu berarti muffinnya sudah matang.

Sehari setelah, bikin muffin labu saya mencoba bikin muffin pisang karena anakku suka banget dengan pisang. Alhamdulillah, dia suka tetapi tidak banget. Mungkin dia prefer yang fresh. It’s Ok Nak! Mudah- mudahan next time bikin kamu suka yaa. Aamiin .
Resep dan takarannya sama dengan muffin labu.

Happy baking and good luck!
Wassalam
Nurul






Wednesday, October 10, 2012

Bakso Malang

Memasuki musim gugur, tapi cuaca di luar sudah seperti musim salju. Plus lagi ada angin yang bertugas menggugurkan daun-daun , bikin tambah bbrrrr, he he he. Alhamdulillah !

Hidangan yang anget dan berkuah sangat cocok untuk cuaca seperti ini. Alhamdulillah, hari ini berhasil membuat bakso malang. Kali ini tahunya di-steam saja, biar lebih sehat. Kulit pangsitnya saya pakai merk Frieda’s product of USA dapat dari Walmart. Enak dan Krispy , tidak seperti merk Nasoya yang biasanya agak alot.

Nah, saya akan share resepnya. Mudah- mudahan bermanfaat . InsyaAllah!

Bahan:

Untuk adonan daging,
1 lb ground beef
1/2 lb tapioca / maizena
1/2 sdt baking soda
2 putih telur
1 sdm garlic powder
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam
2 sdm bawang goreng halus ( optional)
Air dingin secukupnya

Campur semua bahan, diuleni sampai tercampur rata ( airnya dimasukkan sedikit- sedikit sampai adonan pas dan bisa di bentuk ).
Kemudian ambil 1/2 bagian untuk bakso ( meatball ), 1/4 untuk adonan pangsit, dan 1/4 untuk adonan tahu.

Membuat bakso:
1/2 adonan daging dibentuk bulat- bulat bakso, lalu rebus dalam 1/2 panci air hingga mengapung ( kurleb 10 menit).

Bahan adonan tahu:
1 bungkus tahu ( saya beli di Walmart merk Nasoya yang extra firm)
1/4 bagian adonan daging

Cara:
Tahu dipotong sedang, belah bagian tengah, lalu isi dengan 1/4 adonan daging tadi. Kukus sampai matang.

Bahan pangsit goyeng:
1 bungkus kulit wonton ( saya beli di Walmart merk Frieda’s )
1/4 adonan daging tadi.
1/4 cup air
1/2 cup daun bawang cincang

Cara:
Campur adonan daging, air dan daun bawang. Kemudian isikan kedalam kulit wonton. Goreng dengan api sedang,tidak terlalu kecil maupun besar, supaya pangsitnya golden brown ( tidak gosong) dan dagingnya matang sempurna.

Bahan Kuah:

Air sisa rebusan bakso
4 siung bawang, digeprek
1sdm bawang goreng
Garam secukupnya
Kaldu sapi ( karena tidak punya saya pakai Maggie block)
Bisa juga pakai tulang sapi, misalnya iga, atau buntut, supaya lebih endhangg
Rebus hingga mendidih

Pelengkap:
Mie telor
Mie putih/ su’un
Irisan daun seledri
Irisan kubis
Bawang goreng
Sambal bakso
Kecap
Irisan daun bawang

Tips:
Kalau ingin rasa bakso kita sama seperti bakso yang di warung malang atau yang di abang- abang, maka perlu diperhatikan pelengkap- pelengkap nya, seperti irisan kubis, seledri dsb. Karena ini sangat berpengaruh pada rasa. Kadang kita merasa bakso kita tidak seenak bakso abang, itu karena kita tidak terlalu memperhatikan pelengkapnya. Hukum ini juga berlaku untuk soto, gulai, rawon dsb.

Selamat Ngebakso!
Wassalamu’alaykum wr wb
Nurul


Saturday, September 29, 2012

Hidup sehat Rosulullah Muhammad SAW

Ditulis Oleh: Agus Sofyan

Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaah kesehatan.Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.
Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain.

Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:

1. Tidur Sehat Ala Rasul

Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.

Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.

Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:

“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).

Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari)

Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.

Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.

Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:

a. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

b. Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

c. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.

2. Makan Sehat Ala Rasul

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:

“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”

Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:

“Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.”

Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.

Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.

Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).

Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.
Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”
Menu harian Rasulullah adalah sbb:
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!
Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.
Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”
Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)

Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.

Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.
Doa sebelum makan:

“Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist).

Doa sesudah makan:

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

3. Olahraga Sehat Ala Rasul

Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).

Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

4. Bersih Sehat Ala RasulullahBeliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.
Beliau bersabda:

“Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”

Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:

“Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).

Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.

5. Tidak Marah Ala Rasulullah

Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.

“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”

Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.

6. Taka Pernah Iri Hati Ala Rasulullah

Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:

“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)

Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:

“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)

Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Sumber : Ditulis Oleh: Agus Sofyan Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaah kesehatan.Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar. Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain. Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain: 1. Tidur Sehat Ala Rasul Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk. Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat. Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur: “Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim). Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari) Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam. Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu: a. Menjaga saluran pernafasan Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur. b. Menjaga kesehatan jantung Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri. c. Menjaga kesehatan paru-paru Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik. Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan. 2. Makan Sehat Ala Rasul Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31: “Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.” Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168: “Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.” Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini. Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup. Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim). Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang. Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!” Menu harian Rasulullah adalah sbb: Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar. Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma! Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin. Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi. Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin. Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah! Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit. Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah. Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).” Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga. “Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari) Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya. Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan. Doa sebelum makan: “Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist). Doa sesudah makan: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). 3. Olahraga Sehat Ala Rasul Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami). Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati. 4. Bersih Sehat Ala RasulullahBeliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi. Beliau bersabda: “Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah” Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda: “Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim). Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah. 5. Tidak Marah Ala Rasulullah Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek. “Jangan Marah” “Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!” “Jangan Marah” “Sekali lagi ya Rasulullah!” “Jangan Marah” Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan : - Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah. -Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat. 6. Taka Pernah Iri Hati Ala Rasulullah Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda: “Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud) Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah: “Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari) Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Sumber: http://www.imsa.us/index.php?option=com_content&view=article&id=177:-pola-hidup-sehat-ala-rasulullah&catid=57:article-ramadan-2010&Itemid=10

Thursday, September 27, 2012

Wajik Ketan Gula Jawa


Beberapa kali membuat wajik, tapi selalu rasanya kurang pas. Saya biasanya mengambil resep dari mbak Google yang menggunakan cara dikukus. Memang sih caranya lebih mudah. Akan tetapi hasilnya menurut saya kurang legit. Aroma kelapanya tidak tercium, gurihnya kurang nendhang, belum lagi wajiknya jadi sangat lembek.
Sempat mikir, apakah saya yang tidak bisa membuat wajik atau bagaimana? Tapi masa sih? Hehehe. Akhirnya saya  minta resep pada ibuku. Biasanya aku berhasil kalau pakai resep beliau. Alhamdulillah, jadilah kue wajik yang pas banget. Manis, legit, pas deh pokoknya.
Berikut ini adalah resepnya,
Bahan:
5 cup beras ketan ( rendam 2 jam, lalu tiriskan)
3 kaleng santan instant ( 1200 ml )
1 bungkus gula jawa yang ukuran besar ( lupa beratnya berapa )
2 lembar daun pandan
2 lembar daun jeruk
1/2 sdt cinnamon bubuk
1/2 sdt garam
Cara:
1. Kukus ketan yang sudah direndam tadi kurang lebih 20 menit. Matikan api.
2. Masukkan santan, gula, pandan, daun jeruk, garam, cinnamon. Rebus sampai santan kental
dan ada sedikit minyaknya. Pada tahap ini aroma kelapanya akan keluar.
3. Masukkan ketan, masak dan aduk2 terus sampai santan terserap habis.
4. Matikan api, taruh wajik di loyang, padatkan, biarkan dingin. Setelah itu potong seesuai selera.
Mudah bukan? Selamat mencoba dan good luck!
Wassalamu'alaikum wr wb
-Nurul wajik ketan gula jawa